Tabanan, Redmol. id
Tumpek Kuningan, atau Hari Raya Kuningan,3/5/2025 adalah hari raya suci umat Hindu yang jatuh 10 hari setelah Galungan, tepatnya pada hari Sabtu Kliwon wuku Kuningan. Hari ini menjadi puncak perayaan kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan).
Makna dan Perayaan:
Perayaan Kemenangan:
Tumpek Kuningan dirayakan sebagai wujud kemenangan kebaikan (dharma) melawan kejahatan (adharma).
Pemujaan Dewa dan Leluhur:
Umat Hindu melakukan persembahyangan menghadap para dewa dan leluhur, memohon keselamatan, kedirgayusan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin.
Ajengan Kuning:
Dalam persembahyangan, umat Hindu menyiapkan sesajen dengan ajengan (nasi) berwarna kuning sebagai simbol kemakmuran dan rasa syukur atas rahmat para dewa.
Penampahan Kuningan:
Sehari sebelum Kuningan, umat Hindu melaksanakan Hari Penampahan Kuningan sebagai persiapan, termasuk menyiapkan sesajen dan menyembelih hewan ternak.
Penyucian:
Hari Raya Kuningan juga menjadi waktu untuk membersihkan diri (bhuana alit) dan lingkungan (bhuana agung).
Perbedaan dengan Galungan:
Perayaan Kuningan sedikit berbeda dengan Galungan, di mana Kuningan lebih fokus pada pemujaan dan kembali ke sunya, sementara Galungan lebih menekankan pada kemenangan dharma atas adharma.
Waktu dan Tanggal:
Hari Raya Kuningan jatuh pada hari Sabtu Kliwon wuku Kuningan, yang merupakan hari ke-10 setelah Galungan. Perayaan ini berlangsung sampai tengah hari, karena para dewa dan leluhur diyakini kembali ke alam sunya setelah itu.